Ketika Anda punya kawan akrab wanita atau saudara wanita, bukan hal Link yang kemungkinannya sangat kecil disaat hampir semua kesibukan ditunaikan bersama-sama. Seperti seumpama berbelanja bareng, membeli skincare, makan, bicara perihal jalinan bersama dengan pasangan, hingga liburan ke tempat yang disukai. Namun, pernahkah Anda menyadari kalau siklus menstruasi kalian juga hampir berdekatan atau lebih-lebih di tanggal yang sama?
Contohnya, sementara rekan Anda menstruasi saat awal bulan, eh tidak beberapa hari kemudian, Anda juga mengalami menstruasi. Walaupun memang itu adalah siklus menstruasi yang normal dialami. Nah, apakah Anda kerap mengalami hal tersebut? Lalu, pernahkah mencari menyadari penyebabnya? Apakah ini sanggup mengganggu kesehatan?
Tenang saja, ladies! Hal yang satu ini terlalu wajar terjadi sementara Anda hidup bersama dengan teman, saudara, maupun sahabat wanita. Jika begitu, sanggup menjadi Anda mengalami sinkronisasi menstruasi atau period syncing dengan mereka. Istilah ini merujuk pada ide bahwa wanita yang tinggal berdekatan satu mirip lain atau menggunakan banyak sementara bersama, terlalu memungkinkan seumpama periode menstruasi mereka bakal saling menyelaraskan dan berbarengan.
Teman sekamar, rekan dekat, rekan kerja, dan juga bagian keluarga yang lain dan mengalami menstruasi pada hari yang mirip setiap bulan, sanggup menjadi bukti kedekatan atau ikatan khusus di antara mereka. Namun, apakah tersedia alasan saintifik di balik kejadian ini?
Dilansir dari Insider, Senin (3/7/2023), kita bakal mengupas tentang period syncing yang mungkin Anda alami. Berikut ini fakta selengkapnya!
Apakah Period Syncing Itu?
“Period syncing mengacu pada dua atau lebih orang yang mengenal satu mirip lain mengalami menstruasi pada sementara yang sama,” kata Lynae Brayboy, MD, Chief Health Officer untuk aplikasi kesehatan wanita Clue, yang menopang wanita mencari menstruasi mereka. “Orang-orang mungkin bekerja bersama dengan atau hidup bersama dengan atau punya jalinan lain yang kerap membuat mereka berhubungan.”
Bukti ilmiah pertama tentang period syncing muncul pada th. 1971, dengan “McClintock study”. Martha McClintock, seorang peneliti di Universitas Harvard, menganalisis siklus menstruasi dari sampel kecil wanita yang tinggal di asrama perguruan tinggi, berusia 17 hingga 22 tahun. Pasangan yang dekat dikelompokkan bersama dengan sebagai “teman terdekat” atau “teman sekamar” — dan pasangan yang punya tidak tersedia jalinan yang digunakan sebagai kontrol.
Studi selanjutnya menemukan bahwa, sehabis enam bulan, mereka yang berdekatan satu mirip lain punya periode menstruasi yang di awali tiga hingga tujuh hari, namun periode kelompok kontrol di awali bersama dengan jeda lima hingga 15 hari. Namun sayangnya, peneliti lain menemukan anggapan studi itu cacat, dan banyak yang mengabaikan temuannya tersebut.
Hal Ini Mitos atau Fakta?
Studi sambungan ditunaikan pada th. 1990-an menemukan bukti yang bertentangan tentang period syncing ini. Di mana studi th. 1993 menemukan bahwa 29 pasangan dari wanita yang sama-sama mengalami menstruasi tidak mengalami sinkronisasi. Sebuah studi th. 1995 pada pasangan rekan dekat yang tidak tinggal bersama dengan juga tidak mengalami period syncing.
Pada 2017, aplikasi pelacakan periode menstruasi, Clue, bekerja mirip bersama dengan Universitas Oxford untuk lebih memahami period syncing. Mereka menganalisis siklus 360 pakai wanita yang saling mengenal bersama dengan baik dan mencari siklus mereka lewat aplikasi. Hasilnya menemukan bahwa sehabis tiga siklus, 273 pasangan benar-benar terlihat perbedaan yang lebih besar pada tanggal jadi siklus mereka daripada yang mereka laksanakan pada awal penelitian – yang perlihatkan bahwa period syncing tidak terjadi.
Penting untuk dicatat bahwa penelitian ini tidak ditinjau oleh rekan sejawat, yang berarti bahwa pakar medis luar belum menyetujui metodologi atau anggapan penelitian.
“Hasil ini mirip sekali tidak pasti,” kata Brayboy, yang tidak terlibat di dalam penelitian tersebut. “Jawaban singkatnya adalah kita perlu penyelidikan lebih lanjut.”
Alasan Anda Mengalami Period Sync bersama dengan Wanita Lainnya
Awalnya, hipotesis McClintock berhipotesis menjelaskan bahwa feromon — bahan kimia alami yang mengirim pesan dari satu orang ke orang lain — sanggup dikaitkan dengan period syncing.
Teori dari McClintock menyebut period syncing mungkin tidak cukup mengenai bersama dengan jalinan dekat wanita dan lebih banyak mengenai bersama dengan rekan dekat wanita yang terpapar feromon pria pada sementara yang sama. Sebuah studi th. 2003 mengumumkan bahwa terlalu kecil menemukan jika wanita yang terpapar feromon pria mengalami peningkatan hormon yang bertanggung jawab untuk membuat ovulasi. Akan tetapi, tetap belum banyak bukti yang menghubungkan feromon dan period syncing.
“Feromon berperan, namun sejauh yang saya menyadari di dalam literatur, kita belum lihat penelitian skala besar perihal berapa lama dan seberapa kerap paparan feromon sanggup membuat perubahan siklus,” kata Brayboy.
Jika Anda mengalami period syncing dengan rekan atau seseorang yang tinggal bersama dengan Anda, mungkin besar itu adalah hasil dari probabilitas murni.
Itu karena panjang siklus banyak ragam dari orang ke orang. Beberapa orang mengalami menstruasi setiap 21 hari, sementara yang lain lihat menstruasi mereka di awali setiap 35 hari. Beberapa orang mengalami menstruasi sepanjang seminggu, sementara yang lain hanya mengalami menstruasi sepanjang satu atau dua hari. Beberapa orang mengalami menstruasi yang teratur, sementara yang lain punya siklus yang tidak cukup teratur.
Dengan mungkin layaknya itu, besar mungkin suatu sementara Anda dan teman, rekan sekamar, atau rekan kerja bakal sama-sama mengalami menstruasi di sementara yang bersamaan.